Cara Mengatur Keuangan untuk Pemula, 8 Tips Ampuh yang Bisa Kamu Coba

Cara Mengatur Keuangan untuk Pemula – Punya gaji atau penghasilan tetap tapi tetap merasa uang cepat habis? Atau baru saja mulai menghasilkan uang sendiri tapi bingung cara mengelolanya?

Kalau kamu merasa seperti itu, tenang—kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami hal yang sama ketika pertama kali mulai mengatur keuangan. Untungnya, kamu sudah berada di jalur yang tepat karena ingin belajar tentang budgeting.

Artikel ini akan membantumu memahami konsep budgeting sederhana untuk pemula—mulai dari apa itu budgeting, kenapa penting, sampai langkah-langkah praktis yang bisa langsung kamu terapkan. Yuk mulai membangun kebiasaan keuangan yang sehat sejak sekarang!

Apa Itu Budgeting dan Kenapa Penting?

Budgeting adalah proses merencanakan pemasukan dan pengeluaran agar kamu bisa mengelola uang dengan lebih baik. Ini bukan tentang menjadi pelit, tapi tentang membuat keputusan cerdas dalam penggunaan uangmu.

Kenapa budgeting penting?

  • Membantumu tahu ke mana uang pergi
  • Membantu kamu menabung dan mencapai tujuan
  • Menghindari pengeluaran berlebihan
  • Menjauhkan kamu dari utang konsumtif
  • Memberi rasa tenang karena keuangan terkendali

Budgeting sederhana untuk pemula bukan soal membuat spreadsheet rumit, tapi tentang menciptakan sistem yang mudah kamu ikuti dan cocok dengan gaya hidupmu.

1. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran

Langkah pertama cara mengatur keuangan untuk pemula adalah mengetahui kondisi keuanganmu saat ini. Catat semua pemasukan yang kamu dapatkan, termasuk:

  • Gaji bulanan
  • Uang lembur
  • Bonus
  • Side hustle
  • Uang saku (jika masih pelajar atau mahasiswa)

Lalu catat juga semua pengeluaran selama 1 bulan:

  • Makan dan minum
  • Transportasi
  • Tagihan (listrik, internet, pulsa)
  • Cicilan
  • Hiburan atau nongkrong
  • Belanja tak terencana

Gunakan aplikasi pencatat keuangan seperti Money Lover, Catatan Keuangan, atau cukup pakai Google Sheets. Ini langkah awal yang penting dalam budgeting sederhana untuk pemula.

2. Gunakan Metode Anggaran yang Mudah

Sebagai pemula, kamu tidak perlu metode yang rumit. Gunakan skema 50-30-20, yang dibagi sebagai berikut:

  • 50% untuk kebutuhan pokok (makan, sewa, transport, pulsa)
  • 30% untuk keinginan (nongkrong, nonton, belanja hobi)
  • 20% untuk tabungan dan investasi

Contoh jika penghasilan kamu Rp5 juta:

  • Rp2.500.000 untuk kebutuhan
  • Rp1.500.000 untuk keinginan
  • Rp1.000.000 untuk tabungan/investasi

Metode ini sangat cocok diterapkan sebagai bagian dari budgeting sederhana untuk pemula karena tidak rumit dan fleksibel untuk semua jenis pendapatan.

3. Pisahkan Uang ke Dalam Rekening atau Dompet Berbeda

Salah satu trik efektif untuk cara mengatur keuangan untuk pemula adalah dengan memisahkan uang sesuai tujuan penggunaannya.

Contohnya:

  • Rekening A: kebutuhan bulanan
  • Rekening B: tabungan dan investasi
  • Dompet digital: hiburan atau belanja online

Dengan pemisahan ini, kamu tidak akan tergoda memakai uang tabungan untuk belanja dadakan. Kamu juga lebih mudah melacak sisa saldo dari masing-masing kategori.

Kalau kamu masih cash-based, bisa pakai sistem amplop atau dompet terpisah sesuai kategori.

4. Buat Tujuan Keuangan Jangka Pendek dan Panjang

Mengatur budget keuangan tanpa tujuan sama seperti berlayar tanpa arah. Supaya semangatmu tetap terjaga, tetapkan tujuan keuangan yang ingin kamu capai.

Contoh tujuan jangka pendek:

  • Menabung Rp3 juta dalam 3 bulan
  • Melunasi utang kecil dalam 6 bulan

Contoh tujuan jangka panjang:

  • Dana darurat 3x pengeluaran bulanan
  • Modal usaha kecil
  • DP rumah atau kendaraan

Dengan menetapkan target, kamu akan lebih disiplin dan termotivasi dalam menjalankan cara mengatur keuangan untuk pemula.

Baca Juga: Cara Mengatur Gaji Bulanan Agar Tidak Boros 

5. Hindari Belanja Impulsif dengan Teknik Tunda 24 Jam

Saat melihat flash sale atau diskon menarik, tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah aku benar-benar butuh ini?
  • Apakah ini sesuai anggaran?
  • Bisa kutunda sampai besok?

Jika setelah 24 jam kamu masih merasa perlu membelinya, barulah pertimbangkan. Teknik ini terbukti efektif untuk mencegah pengeluaran tidak perlu dalam budgeting sederhana untuk pemula.

Ingat, hemat bukan berarti pelit, tapi tahu kapan harus membeli dan kapan harus menahan diri.

6. Sisihkan Uang di Awal, Bukan Sisa di Akhir

Banyak orang menabung dari sisa uang belanja. Akibatnya? Sering kali tidak ada yang tersisa. Prinsip “bayar diri sendiri dulu” (pay yourself first) adalah inti dari budgeting sederhana untuk pemula yang sukses.

Begitu gajimu masuk, langsung alokasikan:

  • Tabungan: min. 10–20% dari gaji
  • Investasi: bisa mulai dari Rp50 ribu di reksa dana
  • Dana darurat: simpan di rekening terpisah

Gunakan fitur auto-debit agar tidak lupa. Ini akan membentuk kebiasaan positif dalam jangka panjang.

7. Review dan Evaluasi Budget Setiap Bulan

Di akhir bulan, luangkan waktu 15–30 menit untuk mengecek:

  • Apakah anggaran berjalan sesuai rencana?
  • Pengeluaran mana yang berlebihan?
  • Apa yang bisa diperbaiki bulan depan?

Review ini penting dalam proses belajar cara mengatur keuangan untuk pemula karena kamu akan mengenali pola boros, memperbaiki kesalahan, dan menyusun strategi lebih baik ke depan.

8. Gunakan Aplikasi dan Tools yang Sesuai

Kamu tidak perlu mencatat manual kalau merasa ribet. Gunakan aplikasi yang sesuai dengan preferensimu. Beberapa rekomendasi aplikasi budgeting sederhana untuk pemula:

  • Money Lover
  • Catatan Keuangan Harian
  • DompetKu
  • Spendee
  • Google Sheets (untuk yang suka visualisasi)

Pilih satu yang paling nyaman dan konsisten pakai. Tujuannya bukan “teknologinya keren”, tapi kamu bisa memahami kondisi keuanganmu dengan cepat.

Penutup: Awali dengan Langkah Kecil, Rasakan Dampak Besarnya

Mengatur keuangan bukan soal punya gaji besar atau latar belakang ekonomi. Ini soal pilihan sadar untuk mengelola keuangan dengan bijak sejak dini.

Dengan menerapkan cara mengatur keuangan untuk pemula, kamu sedang membangun pondasi yang akan menyelamatkanmu dari stres finansial di masa depan. Kamu juga sedang memberi diri sendiri ruang untuk meraih impian dengan lebih terarah.

Mulailah dari hal kecil. Catat pengeluaran. Tentukan anggaran. Pisahkan rekening. Disiplin. Evaluasi. Ulangi. Di situlah kekuatan perubahan dimulai.

Referensi

  1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Literasi dan Inklusi Keuangan 2022.”
    https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Survei-Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-2022.aspx

  2. Investopedia. “Budgeting Basics.”
    https://www.investopedia.com/terms/b/budget.asp

  3. Forbes. “Beginner’s Guide to Budgeting.”
    https://www.forbes.com/advisor/personal-finance/how-to-budget/

Post Comment